Pedusi Safi...

Semalam,
Aku ketemu dia
Wajahnya penuh duka-dura
Lantas,
bertanya aku padanya
Mengapa jenuh membasmi lara?
Aku,
Pedusi sepi
Resahku tidak bertepi
Namun,
azamku berapi,
Ingin jadi pedusi safi,
pada siapakahharusku menyerah hati?
Wahai pedusi,
Dia yang satu setia menanti
Dia yang wahid tidak membenci
Dia yang itulah harus dihampiri
Kukatakan padanya lagi,
Janji-Nya pada umat ciptaan tidak pernah dimungkiri
Janji-Nya pada umat ciptaan tidak pernah dilupai
Dia kulihat tersenyum
Mungkin mengerti
Moga engkaukan jadi,
Sama sepertiHajar Al-Misriyah
Sama seperti Khadijah Khawailid
Pedusi safi!